Suara.com - Sebagai buntut dari tragedi penembakan di klub gay, di Orlando, Florida, Amerika Serikat, kini isu rasial dan SARA marak di sana. Ada seorang lelaki muslim di pukul, Sabtu (2/7/2016) waktu setempat.
Lelaki itu saat berada di depan masjid Fort Pierce Islamic Center di Florida. Kejadian berlangsug pukul 04.11 pagi. Korban mengalami luka di kepala dan wajah. Pihak berwenang dan kelompok hak-hak sipil Muslim berbeda apakah serangan itu bermotif rasial.
Kepala kepolisian daerah itu mengatakan pelaku sudah ditangkap. Pelakunya bernama Taylor Anthony Mazzanti. Namun pihak kepolisian membantah jika pemukulan itu terkait isu rasial.
"Dalam Wawancara dengan deputi dan supervisor di tempat kejadian, korban tidak menunjukkan komentar rasial," kata Sheriff polisi di sana, Ken Mascara.
Namun pernyataan Mascara dibantah oleh Council on American-Islamic Relations (CAIR) cabang Florida. Pejabat di sana mengatakan sebelum diserang, korban mendapat hinaan sebagai muslim.
"Anda muslim, harus kembali ke negara Anda," begitu hinaan rasial yang didapatkan. (Reuters)