Pemandangan geliat bisnis di tengah kemacetan ini menarik untuk diperhatikan. Tetapi sayang, hal itu dikotori oleh pemanangan sebagian pemudik yang seenaknya membuang sampah dari dalam mobil ke pinggir tol.
Sampah bekas botol air mineral atau bungkus makanan banyak ditemukan di sana. Jorok sekali.
Diketahui, tol ini hanya memiliki satu rest area, setelah itu tidak ada lagi tempat peristirahatan termasuk SPBU.
"Nih nggak ada ujungya apa ya tolnya, dah mana nggak ada rest area, dari ujung ke ujung kita macet nih," kata Rojali, salah satu pengemudi dari Jakarta.
Setelah lebih dari tiga lewat jam setengah bermacet-macet ria di dalam tol, akhirnya sebab kemacetan lalu lintas terjawab.
Pertama, kendaraan yang kendaraan yang banyak. Kedua, pembayaran tarif tol di pintu keluar tol Brebes Timur Exit yang membutuhkan waktu karena pakai uang tunai. Gerbang Brebes Timur Exit, saat ini, yang dibuka ada sembilan pintu.
Meskipun sudah bermacet-macet ria di jalan tol, pemudik tetap bersemangat. Kampung halaman sudah di depan mata.