Polisi menyelidiki percobaan perampokan rumah seorang pengusaha rumah makan di Jalan Majapahit Nomor 101, Pandanlamper, Kota Semarang. Dalam peristiwa tersebut, perampok melukai seorang pembantu rumah tangga di tempat tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Joko Julianto di Semarang, Sabtu (2/7/2016), membenarkan percobaan perampokan rumah milik Bashid Ridianto yang terjadi pada Jumat (1/7/2016) malam tersebut.
Dalam peristiwa tersebut, pembantu rumah tangga yang bernama Tukiyem (30) terluka parah akibat sabetan senjata tajam pelaku yang diduga berjumlah dua orang.
"Masih didalami, termasuk keterangan pembantu yang terluka," katanya.
Dalam kejadian itu, lanjut dia, tidak ditemukan barang-barang berharga yang hilang.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Tukiyem yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, peristiwa itu bermula ketika majikannya sedang pergi ke luar rumah.
Saat itu, lanjut dia, terdapat seorang karyawan majikannya yang datang untuk mengembalikan sepeda motor.
Ketika karyawan itu pulang, tiba-tiba dua orang yang terdiri laki-laki dan wanita menerobos masuk saat Tukiyem akan menutup pintu pagar.
"Satu pria, satu wanita, langsung masuk menuju kamar majikan saya," katanya.
Korban yang mencoba menghalangi langsung disabet parang oleh pelaku.
Korban mengalami luka di bagian tangan, punggung, dan kepala.
Dalam kondisi terluka, korban berlari keluar rumah untuk meminta bantuan.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu langsung memberi pertolongan dan melapor ke polisi. (Antara)