Suara.com - Warga negara Italia diduga ikut menjadi sandera saat kelompok bersenjata menyerbu sebuah kafe populer di kalangan warga asing di Dhaka Bangladesh, Jumat (1/7/2016) malam waktu setempat.
Namun, laporan yang mengutip sumber di kementerian luar negeri Italia tersebut tidak jelas berapa banyak warga Italia yang mungkin disandera. Sejumlah pria bersenjata menyerbu sebuah restoran di kawasan diplomatik Dhaka pada Jumat malam dan menyandera sekitar 20 orang. Beberapa orang asing masuk di antara mereka yang disandera dalam serangan yang diklaim oleh IS.
Polisi Bangladesh mengatakan delapan sampai sembilan orang bersenjata menyerang restoran Holey Artisan di wilayah kelas atas Gulshan, Dhaka.
Para penyerang, diyakini membawa senapan serbu dan granat, melakukan baku tembak sporadis dengan polisi di luar gedung, beberapa jam setelah serangan itu dimulai sekitar pukul 21:00 waktu setempat.
Bangladesh telah mengalami peningkatan kekerasan milisi di satu setengah tahun lalu, dengan serangkaian serangan mematikan yang menargetkan ateis, gay, kaum liberal, orang asing dan anggota minoritas agama di negara mayoritas Muslim itu.
Di negara berpenduduk 160 juta orang itu kekerasan biasanya bersifat individu, sering kali menggunakan senjata tajam. Dan, serangan di kafe ini adalah kejadian yang langka dari operasi yang lebih terkoordinasi.
Baik kelompok IS dan al Qaeda telah mengaku bertanggung jawab atas banyak pembunuhan. Namun pihak berwenang setempat mengatakan tidak ada hubungan operasional antara milisi Bangladesh dan jaringan jihad internasional. (Antara/Reuters)
Teror Dhaka, Pelaku Berjumlah Delapan Orang
Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 02 Juli 2016 | 07:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Teror Pasar Natal Jerman: Arab Saudi Pernah Peringatkan 3 Kali
22 Desember 2024 | 18:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI