Hari ini, Kamis (30/6/2016) ketua DPR RI Ade Komarudin didampingi Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon, ditemui Komisi Yudisial (KY) di ruang tamu ketua DPR, gedung Nusantara III lantai 3, komplek DPR, Jakarta.
Kedatangan Komisi Yudisial dalam rangka untuk menyampaikan nama-nama calon hakim.
"Saya dan Pak Fadli menerima pimpinan Komisi Yudisial. KY menyampaikan ke anggota dewan calon Hakim Agung dan calon Hakim Add hoc tindak pidana korupsi," kata ketua DPR Ade Komarudin.
Sementara itu, Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada Azhari, lebih lanjut menerangkan maksud kedatangannya menemui pimpinan DPR. Katanya, semua nama yang akan diusulkan oleh KY, sepenuhya akan diserahkan ke DPR untuk diputuskan.
"Kami berkunjung ke DPR untuk menyerahkan usulan calon hakim agung dan calon hakim add hoc tipikor di mahkamah agung. Salah satu wewenang KY mengusulkan calon hakim agung ke DPR, kami hanya mengusulkan saja, wewenang menyetujui adalah DPR," kata Aidul.
Menurut Aidul, selama 6 bulan KY melakukan seleksi terhadap nama-nama calon hakim agung dan add hoc.
"Januari hingga juni kami melakukan seleksi, berakhir persis akhir juni ini, datang kesini menyampaikan usulan," kata Aidul.
Aidul menambahkan, seleksi dilakukan melalui beberapa test. "Ada tes administrasi, kualitas, kepribadian dan kesehatan, serta wawancara," kata Aidul.