Kerusuhan di GBK, Jakmania Minta Maaf ke Polda Metro Jaya

Kamis, 30 Juni 2016 | 16:18 WIB
Kerusuhan di GBK, Jakmania Minta Maaf ke Polda Metro Jaya
Rilis tersangka dengan sejumlah barang bukit hasil penangkapan terhadap suporter klub sepak bola The Jakmania pelaku kriminal di Jakarta, Selasa (28/6). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendukung Persija, The Jakmania meminta maaf kepada Polri atas insiden kerusuhan yang menyebabkan enam anggota polisi mengalami luka-luka. The Jak mengecam aksi anarkis.

Permintaan maaf itu disampaikan Ketua Umum The Jakmania Richard Achmad Supriyanto saat membacakan pernyataan sikap mengecam aksi kerusuhan suporter saat laga pertandingan Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (25/6/2016) lalu.

"Mengecam tindakan anarkis para suporter dalam pertandingan Persija melawan Sriwijaya FC, 24 Juni 2016 baik di dalam maupun di luar Stadion Utama Glora Bung Karno yang mengakibatkan korban luka-luka dan kerugian materi. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para korban dan instansi terkait, khususnya kepolisian," kata Richard saat membacakan pernyataan sikap di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016).

Richard mengakui jika insiden kerusuhan tersebut telah mencederai hubungan Jakmania dengan Polda Metro Jaya.

"The Jakmania tidak ada permasalahan dengan kepolisian Polda Metro Jaya, selama ini menjalin hubungan baik dan tetap berkomunikasi secara aktif,"

Richard juga memastikan tindakan beringas yang terjadi saat itu bukan berasal dari kelompok Jakmania tetapi melainkan tindakan individu.

"Tindakan anarkis yang terjadi merupakan tindakan individu para suporter, dan bukan tindakan yang terorganisir secara oganisasi," katanya.

Jakmania, kata Richard, juga bakal menerima sanksi yang telah dijatuhkan oleh Komisi Disiplin Indonesia Soccer Championship sebagai pihak penyelenggara turnamen. Sanksi tersebut, lanjut Richard menjadi pembelajaran untuk Jakmania berbenah diri.

"Sebagai instropeksi bagi pengurus dan anggota The Jakmania untuk konsolidasi dan berbenah diri guna memperbaiki citra The Jakmania dan persepakbolaan di Indonesia, khususnya DKI Jakarta," katanya.

Jakmania juga menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Metro Jaya ihwal proses hukum yang sangat ini tengah dijalani para tersangka kasus kerusuhan di GBK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI