Suara.com - Ternyata, bukan hanya kubu Brexit saja yang senang dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Kelompok teror ISIS baru-baru ini mengungkapkan kegembiraannya terhadap hasil referendum yang menyatakan bahwa Inggris 'bercerai' dengan blok ekonomi Eropa tersebut.
Lewat surat kabar berbahasa Arab yang jadi corong propagandanya, ISIS menyatakan puas dengan krisis politik yang terjadi di Inggris. Mereka bahkan berharap negara-negara lainnya menyusul keluar dari Uni Eropa.
Artikel pada surat kabar al-Naha tersebut menyatakan, "Brexit mengancam kesatuan Benua Salib Eropa", demikian terjemahan yang disampaikan Shiraz Maher, Deputi Direktur International Centre for the Study of Radicalisation.
"Jelas sekali mereka menginginkan Eropa yang lebih lemah dan mereka memandang ini sebagai hal yang amat membantu perjuangan mereka," kata Maher di Twitter.
Artikel yang dibuat oleh penulis propaganda ISIS itu justru memandang bahwa hasil referendum Inggris patut dirayakan. Pasalnya, hasil tersebut dapat memicu referendum Skotlandia sehingga dapat mempermudah ambisi kelompok separatis di sejumlah kawasan di Britania Raya. (Independent)
Inggris Keluar Uni Eropa, ISIS Senang Bukan Main, Kenapa?
Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 30 Juni 2016 | 15:51 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Suriah Jatuh ke Tangan Oposisi, AS Fokus Cegah ISIS Bangkit
10 Desember 2024 | 21:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI