Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan bakal memperketat pengamanan di sejumlah bandara di Indonesia untuk mengantisipasi ancaman serangan teroris saat lebaran. Kata Badrodin, pengamanan juga akan melibatkan personil TNI dan petugas keamanan bandara.
"Di bandara kita tetap siapkan pengamanan di sana. Ada pos pengamanan di sana yang terdiri dari personel terpadu baik dari polri TNI termasuk dari pengamanan angkasa Pura sendiri. Tentu ini yang terbuka dan yang tertutup yang ada untuk mengantisipasi kegiatan terorisme dan sabotase," kata Badrodin di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016).
Badrodin mengklaim pihaknya belakangan ini telah mengendus sinyal bahaya serangan kelompok teroris.
"Beberapa waktu lalu kita dapat warning untuk mengantisipasi kasus terorisme," katanya.
Polri bersama instansi terkait menggelar Operasi Ramadniya 2016 yang akan digelar selama 16 hari sejak tanggal 30 Juni hingga 15 Juli 2016. Sebanyak 158.402 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Kementerian dan Pemda akan disebar di seluruh daerah di Indonesia.
"Tersebar di seluruh Indonesia tapi yang terbanyak dari Lampung, seluruh Jawa, Bali dan Sulawesi Selatan," kata Badrodin.