Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan rekannya yang tertangkap KPK karena korupsi, Putu Sudiartana, akan malu jika meminta bantuan hukum ke partainya. Sebab semua 'borok' Putu akan terlihat.
Maka itu dia menyangsikan Putu mau mengambil langkah meminta bantuan hukum dari Partai Demokrat dalam penanganan kasusnya.
Sudiartana terkena operasi tangkap tangan dalam kasus suap menggolkan 12 proyek pembangunan jalan di Sumatera Barat dengan nilai proyek Rp300 miliar. Proyek itu masuk dalam APBNP 2016 dan didanai menggunakan skema multiyears 3 tahun.
"Jadi malu lah dia. Kalau kuasa hukumnya dari Demokrat, kan harus cerita semua, jadi terbuka," kata Ruhut dihubungi, Kamis (30/6/2016).
Ruhut mendukung jika Putu keluar dari partai. Dia mengklaim partainya memiliki pakta integritas yang berisi setiap kader harus mundur ketika tersangkut masalah korupsi.
"Secara otomatis, langsung mengundurkan diri," kata Ruhut.