Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa empat tersangka dugaan suap untuk meringankan vonis pedangdut Saipul Jamil oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Keempat tersangka yaitu Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi, pengacara Saipul: Bertha Natalia dan Kasman Sangaji, dan kakak kandung Saipul: Samsul Hidayatullah.
"Mereka diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (3/6/2016).
Munculnya kasus dugaan suap oleh pengacara Saipul Jamil berawal dari operasi tangkap tangan KPK. Dari tangan Rohadi, KPK menyita uang senilai Rp250 juta.
"Mereka diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (3/6/2016).
Munculnya kasus dugaan suap oleh pengacara Saipul Jamil berawal dari operasi tangkap tangan KPK. Dari tangan Rohadi, KPK menyita uang senilai Rp250 juta.
Beberapa hari sebelum kasus muncul, Saipul Jamil divonis tiga tahun penjara dalam kasus pencabulan terhadap remaja lelaki dibawah umur. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yang menuntut tujuh tahun penjara dengan denda Rp100 juta sesuai Pasal 82 UU Perlindungan Anak.
Sebenarnya, Saipul didakwa dengan tiga dakwaan secara alternatif, yakni Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 290 KUHP, atau 292 KUHP.
Namun, majelis hakim yang diketuai Ifa Sudewi memilih membuktikan dakwaan alternatif ketiga, yaitu Pasal 292 KUHP. Alhasil, majelis menghukum Saipul dengan pidana penjara selama tiga tahun.
Sebenarnya, Saipul didakwa dengan tiga dakwaan secara alternatif, yakni Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 290 KUHP, atau 292 KUHP.
Namun, majelis hakim yang diketuai Ifa Sudewi memilih membuktikan dakwaan alternatif ketiga, yaitu Pasal 292 KUHP. Alhasil, majelis menghukum Saipul dengan pidana penjara selama tiga tahun.
Wakil Ketus KPK Basaria Pandjaitan menyebutkan uang suap yang diduga diberikan kepada Rohadi berjumlah Rp250 juta dari komitmen fee sebesar Rp500 juta. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, uang itu diduga bersumber dari Saipul.
"Memang dari terdakwa SJ. Jadi, dia sampai menjual rumahnya untuk ini, tapi belum kita lakukan pengembangan," kata Basaria.