Kapolri Rahasiakan Rumah Sakit yang Diduga Terlibat Vaksin Palsu

Kamis, 30 Juni 2016 | 10:36 WIB
Kapolri Rahasiakan Rumah Sakit yang Diduga Terlibat Vaksin Palsu
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah mengantongi data-data ihwal sejumlah rumah sakit dan Pusat Kesehatan Masyarakat yang diduga terlibat dalam kasus pembuatan vaksi palsu untuk bayi. Data tersebut berdasarkan laporan yang diterima Kementerian Kesehatan.

Namun data tersebut belum bisa dibeberkan ke publik. Data itu akan diserahkan ke Bareskrim secara tertutup.

"Nanti itu secara tertutup akan disampaikan Kabareskrim, ini belum bisa disampaikan ke publik," kata Badrodin di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016).

Rencananya hari ini penyidik Bareskrim Polri akan bertemu Menteri Kesehatan Nila F Moeloek untuk membahas soal dampak yang bisa diakibatkan vaksin palsu tersebut bagi bayi. Pertemuan tersebut juga akan membahas cara menekan peredaran vaksin palsu di masyarakat.

"Intinya dalam hal ini kita lebih ke bahan-bahan itu sama dampaknya apa? Kemudian bagaimana cara mencegah vaksin palsu selanjutnya?" kata dia.

Nantinya penyidik juga akan menggandeng ahli kesehatan untuk dimintai penjelasannya soal bahaya vaksin palsu bagi pertumbuhan bayi.

"Sekarang kan kita bisa lihat, kita bisa cek bahan baku vaksin palsu, kemudian setelah itu baru kita tanya pendapat ahli dampaknya apa kalau disuntikan ke orang itu dampaknya apa, harus langkah lanjutnya itu seperti apa," kata Badrodin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI