Relawan Teman Ahok meminta kepada calon Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok segera memutuskan untuk maju melalui jalur independen ataukah jalur partai politik pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 mendatang.
Teman Ahok merupakan relawan pendukung Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk maju ke Pilkada Jakarta periode 2017-2022 melalui jalur non partai.
Hal tersebut diungkapkan Pendiri Teman Ahok Singgih Widyastomo usai melakukan pertemuan dengan Ahok pada pekan lalu.
Singgih mengatakan, pihaknya akan memberikan tenggat waktu usai hari Raya Idul Fitri.
"Kami menargetkan Bapak Ahok jawab paling lambat setelah selesai Idul Fitri. Kami minta, supaya mendapat jawaban maksimal setelah Idul Fitri,"ujar Singgih dalam jumpa pers Penghitungan Manual 1 Juta KTP di halaman Sekretariat Teman Ahok di Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (29/6/2016)
Menurut Singgih, dengan adanya keputusan Ahok yang ingin maju melalui independen, pihaknya bisa mempersiapkan untuk melakukan penggandaan formulir dukungan KTP untuk Ahok.
"Kalau misalnya kami tidak menargetkan seperti itu kan ada proses berbeda. Kami harus cetak penggandaan formulir lagi Maksimal setelah libur Idul Fitri,"ucapnya.
Meski begitu, dirinya tetap memberi kebebasan kepada Ahok meski dukungan KTP kepada Ahok telah mencapai 1 juta KTP.
"Memang ada komunikasi, kalau kita mempersilahkan bapak (Ahok) memilih jalur parpol atau independen. Kita kasih keleluasaan buat bapak (Ahok) memilih," ungkapnya.
Saat ini telah ada tiga partai politik yang mendukung Ahok untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 mendatang. Tiga partai politik tersebut yakni Partai Nasdem, Hanura dan Golkar.