Ahok Marah dengan Layanan RSUD Cengkareng

Rabu, 29 Juni 2016 | 12:13 WIB
Ahok Marah dengan Layanan RSUD Cengkareng
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertemu dengan perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), I Nyoman Wara di kantornya. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku marah dengan pelayanan pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng, Jakarta Barat, terhadap pasien pemegang BPJS Kesehatan.

"Kasus Cengkareng itu, betul-betul bikin saya marah. Saya kesal ini," kata Ahok di auditorium IGM Bratara Nur, kantor pusat BPJS Kesehatan, Jalan Letjend. Suprapto, kavlin 20, nomor 14 Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2016).

Ahok kemudian menceritakan kasus yang dialami seorang ibu peserta BPJS ketika melahirkan di RSUD Cengkareng.

Tiga hari setelah melahirkan, pasien dipulangkan. Namun, beberapa hari kemudian anaknya ternyata menderita penyakit kuning. Begitu kembali ke rumah sakit, petugas hanya mengatakan semua kamar sudah penuh pasien.

"Ibu yang pegang BPJS, melahirkan, begitu melahirkan, tiga hari lahir normal pulang, tiba-tiba anaknya menderita penyakit kuning, mulutnya tidak bisa makan, ya dia ingatnya RSUD Cengkareng. Begitu sore ke sana, dibilang 'lapak kita full'," ujar Ahok.

"Wah sudah kuning harus diopname, infeksi, tidak bisa makan, sebagai orangtua, takut nggak?," Ahok menambahkan.

Ahok juga mengungkapkan ibu tersebut ketika mau masuk kamar inap, juga diminta untuk membayar uang muka terlebih dahulu.

Kemudian setelah beberapa hari dirawat, dia ditagih-tagih biaya perawatan. Karena keluarga ini tergolong miskin, mereka tak mampu membayarnya.

"Begitu masuk harus DP. Kalau anda panik, terus anda bayar DP. Begitu masuk seminggu, baru beberapa hari ditagih. Bapak itu supir ojek bilang, 'tidak mampu', masa harus jual motornya," kata Ahok.

Ahok juga menyinggung pelayanan di sebagian rumah sakit di Ibu Kota yang tak masksimal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI