Begini Keseharian Pasutri Pembuat Vaksin Palsu di Rumah Mewah

Selasa, 28 Juni 2016 | 19:00 WIB
Begini Keseharian Pasutri Pembuat Vaksin Palsu di Rumah Mewah
Rumah tersangka kasus vaksin palsu, pasangan suami istri, Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina, di Kemang Pratama Regency, Kota Bekasi [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kalau ketemu dia negur. Mereka baik," kata Koma.

Koma mengaku kaget dengan penangkapan terhadap dua pasangan suami istri tersebut.

"Kaget sekali adanya penangkapan kedua suami istri tersebut," katanya.

Hal yang sama diungkapkan Subandi, salah satu petugas keamanan Kemang Pratama Regency.

Selama tiga tahun menempati rumah yang berkisar seharga sekitar Rp8 miliar, pasutri tersebut ramah dan sering memberi makanan kepada satpam .

"Dia sering sapa kalau kita lewat, dan baik sekali. Kadang suka dikasih rokok sama dikasih makanan. Pas dengar ditangkap polisi, kaget sekali, padahal orangnya baik banget," katanya.

"Shalatnya rajin, setiap hari pakai baju muslim dia ke masjid. Kalau sudah jam salat pasti mereka sekeluarga bawa mobil salat di masjid di Kemang Pratama 2," Subandi menambahkan.

Subandi tak mengetahui pasti profesi Hidayat. Namun ketika itu dia selalu punya kesan baik tentangnya.

"Saya kira dia pengusaha, soalnya rumahnya di sini kan rata-rata pengusaha. Nggak mungkin kalau dia pekerja biasa," kata dia.

Sementara Rita, pekerjaannya bidan di Rumah Sakit Hermina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI