Menkes Kirim 'Penawar' ke Kawasan Penyebaran Vaksin Palsu

Selasa, 28 Juni 2016 | 16:59 WIB
Menkes Kirim 'Penawar' ke Kawasan Penyebaran Vaksin Palsu
Menkes Nila F. Moeloek dan sejumlah pihak terkait memberikan keterangan soal temuan vaksin palsu, (24/6). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, pihaknya akan mempercepat pemberian imunisasi dan vaksin dasar bagi anak-anak di daerah-daerah yang diduga telah beredar vaksin palsu. Pelaku yang memproduksi vaksin palsu adalah dua orang pasangan suami istri. Mereka sudah ditangkap.

"Kami akan percepat berikan vaksin dan imunisasi dasar kepada masyarakat yang membutuhkan di daerah yang dicurigai beredar vaksin palsu. Kami akan cover semuanya," kata Nila di kantor Kemenko Perekonkmian, Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Nila belum tahu persis di daerah mana saja yang beredar vaksin palsu tersebut. Yang baru ia ketahui di wilayah Tangerang dan Jakarta. Kasus ini kini masih dalam penyelidikan Bareskrim Polri.

"Sementara BPOM mengambil sample dan data di daerah-daerah yang dicurigai vaksinya palsu. Tapi suspect dulu dan diamankan karena belum tentu palsu," ujar dia.

Nila juga perintahkan Dinas Kesehatan di daerah untuk memberikan vaksin asli ke mereka. Vaksin itu bisa didapatkan dengan gratis.

"Vaksin yang didistribusikan kepada dinas kesehatan secara reguler gratis. Itu dari Biofarma dicek BPOM dan didistribusikan kepada Dinkes," tutur dia.

REKOMENDASI

TERKINI