Senjata CIA Buat Pemberontak Suriah Dijual ke Pasar Gelap

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 28 Juni 2016 | 15:49 WIB
Senjata CIA Buat Pemberontak Suriah Dijual ke Pasar Gelap
Roket Grad yang dipakai pemberontak faksi dari Free Syrian Army untuk memerangi pemerintah Suriah. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah besar senjata yang dikirimkan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) dan Arab Saudi ke Yordania untuk membantu para pemberontak Suriah, dicuri. Senjata-senjata tersebut dicuri oleh sejumlah agen mata-mata Yordania lalu dijual ke pedagang senjata di pasar gelap, demikian dilaporkan New York Times mengutip keterangan pejabat Amerika Serikat dan Yordania.

Beberapa senjata curian tersebut digunakan dalam aksi penembakan bulan November tahun lalu yang menewaskan dua warga negara Amerika dan tiga lainnya di sebuah fasilitas pelatihan polisi di Amman, Yordania. Informasi tersebut didapat dari hasil investigasi wartawan New York Times dan Al Jazeera.

Seorang perwira keamanan Yordania menembak mati dua kontraktor keamanan pemerintah AS, seorang pelatih asal Afrika Selatan, dan dua warga negara Yordania di fasilitas pelatihan polisi yang didanai AS di Amman. Pelaku terbunuh dalam baku tembak dengan petugas keamanan.

Fasilitas keamanan tersebut didirikan di pinggiran Amman, setelah AS menginvasi Irak pada tahun 2003. Fasilitas itu dipakai juga untuk melatih para perwira kepolisian Otoritas Palestina.

Senjata-senjata yang dipakai dalam penembakan tersebut sedianya digunakan dalam program pelatihan pemberontak Suriah, demikian dilaporkan New York Times.

Pencurian senjata ini mengakibatkan membanjirnya senjata di pasar gelap. Para oknum pejabat yang terlibat dalam pencurian dan penjualan senjata tersebut menggunakan uang hasil penjualan untuk membeli barang-barang mewah seperti iPhone, mobil SUV, dan lain-lain. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari CIA. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI