Abu Sayyaf Culik 7 WNI, Malaysia Ketar-ketir

Madinah Suara.Com
Selasa, 28 Juni 2016 | 14:40 WIB
Abu Sayyaf Culik 7 WNI, Malaysia Ketar-ketir
Ilustrasi militan Abu Sayyaf. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangkaian penculikan-terakhir 7 ABK asal Indonesia oleh kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Sulu bikin Malaysia kalang kabut. Pasalnya, kawasan wisata menyelam di Sabah yang berada di perairan Sulu terancam sepi wisatawan gara-gara takut berlayar ke sana.

Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman mengatakan pihaknya banyak menerima desakan untuk menambah pengamanan di wilayah pantai timur Malaysia. Malah, salah satu rekanan sang menteri asal Timur tengah batal berkunjung ke Sabah karena alasan keamanan.

"Dia seorang penyelam yang sudah lama ingin berkunjung ke Sipadan. Tapi rencana tersebut batal karena alasan keamanan," kata Anifah usai bertemu dengan Menlu Retno Marsudi.

Dikatakan Anifah, Malaysia dan Indonesia sepakat untuk meningkatkan keamanan di wilayah Perairan Sulu. Kedua negara juga akan bekerjasama dengan Filipina terkait kasus penculikan WN Indonesia dan Malaysia yang dilakukan Abu Sayyaf. (Inquirer.net)

"Mungkin nanti kita akan rapat di Jakarta, Kuala Lumpur atau Manila," lanjutnya.

24 Juni lalu tujuh ABK asal Indonesia diculik Abu Sayyaf di perairan Sulu, wilayah perbatasan Indonesia dan Filipina. Sebelumnya, 26 maret lalu Abu Sayyaf menyandera 10 ABK kapal dagang Bramhmn. Lima hari setelahnya, giliranpelaut Malaysia yang diciduk di perairan Ligitan. (Inquirer.net)

REKOMENDASI

TERKINI