Politisi Nasdem Sebut Ada LSM Jadi Makelar Pembebasan 7 WNI

Senin, 27 Juni 2016 | 15:56 WIB
Politisi Nasdem Sebut Ada LSM Jadi Makelar Pembebasan 7 WNI
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan serah terima empat ABK sandera Abu Sayyaf kepada keluaraga di Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, Jumat (13/5). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi I Fraksi Nasdem Supiadin Aries Saputra meminta pemerintah berhati-hati dalam memilih negosiator untuk membebaskan tujuh warga negara Indonesia anak buah kapal Tug Boat Charles 001 yang disandera kelompok bersenjata di Filipina.

Sebab, menurutnya, banyak lembaga swadaya masyarakat di Filipina yang menjadi makelar dalam pembebasan sandera ini.

"Di sana itu tim yang membebaskan itu rata-rata LSM dan pemerintah hati-hati karena di sana banyak makelar untuk pembebasan," kata‎ Supiadin di DPR, Senin (27/6/2016).

Menurut Supiadin, LSM seperti ini sudah biasa menjadi negosiator untuk membebaskan warga negara lain yang disandera oleh milisi Filipina.

"Jadi kalau kita salah pilih negosiator akan habis," tutur dia.

Dia pun prihatin dengan aksi penyanderaan yang sudah terjadi ketiga kali ini. Harapannya, dalam pembebasan sandera kali ini bisa ditempuh dengan ‎langkah yang tepat.

"Saya tidak ingin penyanderaan ini terjadi lagi hanya karena dia tahu karena Indonesia mudah dimintai uang. Kok gampang sekali, makannya jumlah permintaan uangnya terus meningkat," ‎kata dia.

REKOMENDASI

TERKINI