Pesan Mega Jelang Pilkada DKI: Kok Buru-buru, Kita Bisa Sendiri

Senin, 27 Juni 2016 | 14:54 WIB
Pesan Mega Jelang Pilkada DKI: Kok Buru-buru, Kita Bisa Sendiri
Presiden Indonesia kelima Megawati Soekarnoputri [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta semua kader PDI Perjuangan bersabar mengikuti proses penentuan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta yang akan diusung ke bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022.

Pesan tersebut disampaikan Megawati kepada para kader yang dipanggil pekan lalu.

"(Dipanggil) untuk penguatan pilkada serentak. Kata Ibu (Mega) kok buru-buru, kita bisa maju sendiri kok," ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2016).

Edi merupakan salah satu kader yang mengikuti pertemuan ketika itu.

PDI Perjuangan merupakan partai pemenang pemilu. Mereka memiliki perwakilan di DPRD DKI Jakarta sebanyak 28 anggota. Jumlah perolehan kursi tersebut telah memenuhi ketentuan untuk mengusung pasangan calon sendiri.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Jakarta Gembong Warsono menjelaskan proses penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur menggandeng Himpunan Psikologi Indonesia saat fit and proper test terhadap 40 tokoh. Dari jumlah tersebut, setelah disaring lagi, tinggal 27 orang dan proses penyaringan terus berlangsung sampai sekarang.

"Dari 27 nama itu sudah diberikan beberapa yang mendapatkan nominasi berdasarkan rekomendasi HIMPSI, akan tetapi sampai saat ini DPP belum merilis nama-nama itu. Karena itu menjadi kewenangan DPP," kata Gembong.

"Total 40 pendaftar, 34 yang memenuhi syarat, 27 mengikuti psikotes fit proper test, ada tujuh yang nggak ikut. Tugasku (penjaringan) udah selesai. Kewenangan merilis pun sudah kewenangan DPP," Gembong menambahkan.

Nanti yang akan memutuskan siapa tokoh yang maju adalah Megawati.

"DPD berharap ke DPP ya mesti adalah diantara peserta fit dan proper ada yang direkomendasi DPP, entah menjadi calon gubernur maupun wagub kewenangan DPP," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI