Paripurna DPR Setuju Tito Jadi Kapolri, Tiba-tiba Ada Interupsi

Senin, 27 Juni 2016 | 12:07 WIB
Paripurna DPR Setuju Tito Jadi Kapolri, Tiba-tiba Ada Interupsi
Rapat paripurna DPR [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rapat Paripurna DPR, hari ini, menyetujui Komisaris Jenderal Tito Karnavian diangkat menjadi Kapolri untuk menggantikan Jenderal Badrodin Haiti.

Dalam rapat tadi, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan seluruh fraksi di Komisi III menerima hasil fit and proper test terhadap Tito yang diselenggarakan pada Kamis (23/6/2016) lalu.

Setelah pemaparan hasil fit and proper test, pimpinan rapat paripurna, Fadli Zon, meminta persetujuan seluruh anggota dewan.

"Apakah disetujui?"‎ kata Fadli Zon.

"Setuju," demikian tanggapan anggota. Selanjutnya, pimpinan rapat mengetokkan palu sebagai tanda sah.

Usai ketok palu, anggota Fraksi PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyampaikan interupsi. Dia memberikan dua pesan dari daerah pemilihannya untuk Tito.

 "Interupsi ketua, saya Komarudin Watubun, saya dari dapil, ada dua pesan khusus, pertama rakyat Papua gembira karena mantan kapolda Papua diresmikan jadi Kapolri. Kedua, titipan rakyat papua kepada bapak, karena bapak pengalaman di Papua, bapak jadi Kapolri nanti kasus tembak menembak di Papua harus bisa diungkap. Harus ada yang bertanggungjawab. Itu saja. Dan selamat," kata Watubun.

Tito yang menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu merupakan calon tunggal yang diusulkan Presiden Joko Widodo. Dia akan menggantikan Badrodin yang akan pensiun bulan depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI