Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memutuskan apakah hendak maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022 melalui jalur independen atau partai usai Lebaran. Ahok mengatakan akan pulang kampung dulu ke Belitung Timur.
"Aku mau pulang ke Belitung dulu, makan ketupat dulu baru putusin," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/6/2016).
Ahok mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Teman Ahok -- organisasi pendukung Ahok untuk maju ke pilkada Jakarta. Saat ini, kata dia, relawan sedang melakukan rekapitulasi terhadap sejuta salinan KTP warga Jakarta sebagai bagian dari persyaratan untuk mendaftar ke KPUD melalui jalur non partai.
"Mereka bilang gini, kita mau rekap dulu sampai masukin sejuta, sampai ke tingkat RT (rekapnya), nanti dia akan undang beberapa orang yang saksi dengan klaim sejuta itu, silakan pilih no satu sampai sejuta mau pilih yang mana," kata Ahok.
Itu sebabnya, Ahok akan mengambil waktu untuk pulang kampung dulu selama Teman Ahok menyelesaikan proses rekapitulasi data.
"Kami tunggu mereka dulu, supaya menghargai mereka," ujar Ahok.
Ahok telah memiliki dua tiket maju ke pilkada. Lewat jalur perorangan dan lewat partai politik. Bila dia memutuskan lewat partai politik, sekarang sudah ada Partai Nasional Demokrat, Partai Hanura, dan Partai Golkar yang mendukungnya.
Sementara itu, partai-partai lain saat ini sedang bekerja keras untuk mencari calon yang akan diusung, selain itu juga membangun koalisi.