Suara.com - Polda Metro Jaya merekomendasikan pertandingan sepakbola Persija Jakarta di masa mendatang diselenggarakan tanpa penonton. Ini merupakan usulan sebagai sanksi kepada akibat ulah anarkis suporter The Jakmania.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan usulan tersebut telah disampaikan kepada PSSI.
"PSSI telah merespon dan Senin (27/6/2016) akan dilakukan sidang darurat," kata Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono.
Awi mengatakan pimpinan kepolisian menggelar analisa dan evaluasi seusai pertandingan guna dijadikan bahan untuk disampaikan kepada PSSI.
Awi merekomendasikan pertandingan Persija digelar tanpa penonton agar kerusuhan suporter tidak terulang.
Hal tersebut menyusul Jakmania terlibat bentrok dengan petugas kepolisian ketika pertandingan lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 antara Persija Jakarta dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (24/6/2016) malam.
Pertandingan tersebut dihentikan setelah suporter Persija masuk ke lapangan dan entah kenapa menyerang petugas kepolisian setelah tim kesayangan mereka tertinggal 0-1.
Akibat keberingasan tersebut, enam anggota polisi luka-luka.
Polisi telah meringkus tujuh suporter yang diduga sebagai pengeroyokan dan provokator melalui media sosial.