Dituduh Lakukan Genosida oleh Paus, Turki Meradang

Madinah Suara.Com
Minggu, 26 Juni 2016 | 15:07 WIB
Dituduh Lakukan Genosida oleh Paus, Turki Meradang
Paus Francis saat berkunjung ke Armenia. [REUTERS/David Mdzinarishvili]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Turki bereaksi keras menanggapi pernyataan Paus Francis soal menuduh Turki berusaha melakukan genosida atau pemusnahan bangsa Armenia dalam Perang Salib. Hal tersebut disampaikan Paus dalam kunjungannnya ke Armenia belum lama ini.

Wakil Perdana Menteri Turki Nurettin Canikli menyayangkan pernyataan Paus yang dianggap memojokkkan. Menurutnya, Turki justru korban kebohongan sejarah yang ditulis soal Perang Salib.

Penggunaan istilah genosida yang digunakan Paus Francis dalam pidatonya ditolak Turki. Menurut Canikli, 1,5 juta orang yang tewas dalam Perang Salib di jaman Kerajaan Ottoman merupakan korban dari kedua belah pihak, bukan hanya dari bangsa Armenia.

"Semua orang tahu (pernyataan paus tidak benar). Seluruh dunia tahu, termasuk juga orang-orang Armenia," tutur Canikli.

Ini bukan kali pertama Paus Francis menggunakan istilah genosida terhadap Turki dalam Perang Salib. Tahun lalu, dia juga menggunakan istilah sama dalam pidatonya yang berbujung ditariknya duta besar Turki dari vatikan selama 10 bulan. Pemerintah Turki juga menuding Paus telah menyebar kebohongan. (The Guardian)

REKOMENDASI

TERKINI