Suara.com - Sebanyak sepuluh orang tidak dikenal menyerang distro kaos dan souvenir Persija, Crazy Orange, di Jalan Percetakan Negara Raya, RT 2, RW 6, nomor C 263, Rawasari, Cempaka Putih Jakarta Pusat, Sabtu (25/6/2016) sekitar pukul 21.30 WIB. Akibatnya, tiga anggota suporter Persija Jakarta, The Jakmania luka-luka.
"Toko tersebut adalah tempat berkumpulnya anak-anak Jakmania. Pada saat penyerangan di toko tersebut anak-anak Jakmania sedang berkumpul di toko," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyatno, Minggu (26/6/2016).
Peristiwa ini terjadi sehari setelah suporter Persija Jakarta terlibat bentrok dengan petugas kepolisian ketika pertandingan lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 antara Persija Jakarta dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (24/6/2016). Pertandingan tersebut dihentikan setelah suporter Persija masuk ke lapangan dan entah kenapa menyerang petugas kepolisian setelah tim kesayangan mereka tertinggal 0-1.
Suyatno menambahkan ketika para suporter Jakmania sedang berkumpul di distro, tiba-tiba diserang puluhan orang yang datang membawa sepeda motor.
"Terus para pelaku masuk ke dalam toko dengan membawa senjata tajam jenis samurai dan mengacung acungkan senjata yang diperkirakan senjata api," katanya.
Usai menyerang, puluhan orang tersebut pergi.
Anggota Jakmania bernama Farhan luka di bagian perut karena ditusuk senjata tajam. Sedangkan Reza dan Agil memar di bagian pelipis dan pundak akibat pukulan benda tumpul.
"Ketiga korban dibawa ke RS Tanah Tinggi Johar Baru dan Rumah Sakit Cipto, Jakarta Pusat," katanya.
Kasus ini sedang diselidiki polisi. Saat ini, distro tersebut diberi garis polisi, sementara saksi-saksi diperiksa.