Suara.com - Wakil ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon tidak tertarik membicarakan rencana Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju ke pilkada Jakarta. Ahok mau maju lewat partai atau independen, katanya, bukan urusan dia.
"Saya kira setiap orang yang mau menjadi bupati, wali kota, gubernur itu adalah hak setiap warga negara. Saya tidak ada urusannya. Mau melalui jalur partai politik atau melalui jalur independen, itu tidak masalah," kata Fadli di Masjid Baiturrahman DPR, Jakarta, Jumat (24/6/2016).
"Saya kira kalau yang bersangkutan mau jalan apapun, ya silakan saja, sekarang saja sudah gubernur kok, kok repot," Fadli menambahkan.
Namun demikian, Fadli masih meminta Ahok mempertanggungjawabkan proyek reklamasi Teluk Jakarta dan pembelian tanah untuk Rumah Sakit Sumber Waras yang sekarang ditangani KPK.
"Yang dipersoalkan oleh saya dan sejumlah orang adalah persoalan pertanggungjawaban dia terhadap sejumlah kasus yang dipertanyakan," kata dia.
Menurut Fadli kasus Teuk Jakarta dan RS Sumber Waras ada unsur tindak pidana korupsinya.
"Sangat jelas sekali bahwa itu ada tindak pidana korupsinya, yaitu kasus Sumber Waras dan kasus reklamasi. Kalau dia (Ahok) mau nyalon itu urusan dia, saya tidak peduli, kita nggak ngurusin begituan," kata Fadli.