Suara.com - Ketika bertemu warga Kelurahan Kebon Kosong dan pedagang kecil di halaman Masjid Al Ihsan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016), Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan warga yang sedang melaksanakan ibadah puasa untuk selalu menjaga hawa nafsu.
"Ucapan harus baik, nggak boleh bergunjing, percuma kita puasa hati nggak bersih. Intinya itu harus menjunjung tinggi kejujuran. Mari kita jaga ucapan kita," kata Djarot.
Djarot juga menyindir aksi warga di Penjaringan, Jakarta Utara, yang aksi unjuk rasa untuk menolak kehadiran Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kamis (24/6/2016) kemarin.
"Kita mengedepankan dialog, tapi saya nggak suka kalian demo unjuk rasa, puasa kok demo, kenapa sih? Emang nggak capek, apalagi bakar-bakar ban dan mengganggu orang lain," katanya.
Terkait HUT Jakarta yang ke 489, Djarot berharap peristiwa tersebut menjadi momentum untuk membuat Jakarta menjadi kota yang bersih dan baik.
Di hadapan warga, Djarot mengimbau mereka yang tidak mampu melanjutkan pendidikan anak-anaknya karena masalah biaya untuk mengajukan beasiswa ke pemerintah.
Kemudian menyangkut momentum menjelang masa mudik Lebaran, Ahok mengingatkan warga untuk senantiasa menjaga lingkungan, terutama agar terhindar dari kebakaran.
"Memasuki bulan Syawal, Saya selalu mengingatkan untuk menjaga hubungan listrik masing-masing rumah terhadap bahaya kebakaran," ujar Djarot.
Djarot membeberkan data kasus kebakaran di Jakarta selama dua bulan terakhir, tercatat sebanyak 165 kasus.
"Kalau satu kebakaran merembet ke yang lainnya. Untuk ibu-ibu dijaga, entah itu konslet ataupun karena kompor meleduk. Ingat itu, kalau kebakaran, Wassalam," kata dia.