Suara.com - Dalam rangka menghadapi arus mudik Lebaran 2016, Komisi V DPR-RI melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Provinsi Jawa Timur. Tim Komisi V DPR RI yang terdiri dari 12 orang anggota dan diketuai oleh Muhidin M.Said ini melakukan tinjauan ke beberapa lokasi untuk mengecek kesiapan sarana dan prasarana angkutan Lebaran serta infrastruktur yang mendukung kegiatan mudik Lebaran. Lokasi yang dikunjungi antara lain Bandara Juanda, Tol Waru-Juanda, Terminal Purabaya, Stasiun Pasar Turi, Tol Surabaya-Gempol, dan Pelabuhan Tanjung Perak. Turut mendampingi dalam Kunker ini Direktur Preservasi Jalan Nurdin Manurung, Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Rahman Arif, serta Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional V (BBPJN V) I Ketut Darmawahana.
Muhidin menjelaskan bahwa tiap tahunnya Komisi V bersama dengan Korlantas Polri, Badan SAR Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Perhubungan melaksanakan kunjungan kerja untuk mengecek kesiapan jalur mudik lebaran. Di tahun 2016 ini, Kunjungan Kerja dilaksanakan serempak di tiga lokasi, yakni Jawa Timur, Lampung-Banten, serta Jawa Barat-Jawa Tengah.
"Hampir seluruh hal yang dipersiapkan untuk pelaksanaan mudik Lebaran nanti sudah baik. Harapan agar seluruh masyarakat yang akan mudik nanti bisa merasakan jalan yang mulus pun telah tercapai. Hal tersebut berkat dukungan dan kerja keras Kementerian PUPR," ujar Muhidin.
Sementara itu, Nurdin Manurung selaku Direktur Preservasi Jalan menuturkan bahwa di Provinsi Jawa Timur terdapat 7 jalan tol yang sudah beroperasi dengan total panjang 148 km dengan kondisi siap dilalui oleh pemudik. Pekerjaan jalan pada H-10 Lebaran sudah dihentikan agar tidak mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran.
Ia menambahkan bahwa tidak ada proyek khusus untuk jalur lebaran ini,yang ada kontrak-kontrak yang sedang berjalan sehingga pada lebaran tidak ada lagi pekerjaan yang signifikan.