Kisah Pencari Ranjau Paku Jalanan, Pernah Disogok Rp3 Juta

Jum'at, 24 Juni 2016 | 13:14 WIB
Kisah Pencari Ranjau Paku Jalanan, Pernah Disogok Rp3 Juta
Anggota Komunitas Sapu Bersih Ranjau Paku atau Saber Community [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Niat para relawan tak lain untuk menolong pengendara. Mereka bekerja tanpa pamrih, meski sering diintimidasi.

Resiko kerja mereka banyak. Tak hanya ancaman, tetapi juga kecelakaan.

Edy Purnawan (33), salah satu relawan, pernah ditabrak sepeda motor saat bekerja. Padaha, ketika itu dia sudah menggunakan safety first, seperti baju mencolok, lampu, dan pluit.

Tapi, Edy tak kapok. Dia justru tambah semangat.

"Pengalaman saya pernah ditabrak motor di flyover Roxy, tapi sejak saat itu saya nggak kapok jadi relawan. Setelah sembuh malah saya semangat dan ikhlas membantu sesama," kata anggota komunitas sepeda motor.

Nanang Rohodi (35), rekan Edy, bercerita awal mula gabung ke komunitas Saber. Dulu dia sering jadi korban ranjau paku.

Awalnya, dia aksi menyapu ranjau paku sendirian. Namun ternyata ranjau paku tak habis-habis. Akhirnya, dia gabung dengan Saber.

"Saya sering banget pulang kerja kena ranjau, lalu besoknya saya gunakan magnet. Akhirnya saya bergabung dengan Saber. Saya nggak ingin orang lain kena juga," imbuhnya.

Pemerintah harus respon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI