Suara.com - Setidaknya 78 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka setelah tornado disertai hujan batu es, badai dan petir menghantam China bagian timur pada Kamis (23/6/2016) sore waktu setempat.
Dilansir dari laman CNN, Jumat (24/6/2016), Xinhua melaporkan cuaca ekstrim itu menghancurkan rumah, pabrik, dan mobil di Provinsi Jiangsu. Listrik dan komunikasi terputus.
Jumlah korban luka-luka sekitar 500 orang. 200 di antara mereka masih dinyatakan kritis.
Pemerintah pusat di Beijing langsung mengirim bantuan dengan mendirikan 1000 tenda, 2000 tempat tidur lipat dan 10 set lampu sorot.
Peristiwa ini terjadi beberapa hari setelah banjir melanda China selatan yang menewaskan 22 orang.