Suara.com - Kasus pembunuhan Amjad Sabri, penyanyi sufi asal Pakistan yang ditembak mati menemui titik terang. Kelompok militan Taliban mengklaim di balik serangan tersebut.
Dilansir dari laman Dnaindia, Jumat (24/6/2016), klaim ini disampaikan oleh Qari Saifullah Mehsud, juru bicara Hakimullah Mehsud-kelompok sempalan dari Taliban. Qari mengatakan nyawa Sabri dihabisi karena dianggap penghujat lewat nyanyian sufinya.
Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengutuk serangan itu dan memerintah pihak berwenang untuk menyeret pelaku ke pengadilan.
Pembunuhan ini menimbulkan keprihatinan serius tentang situasi keamanan di kota terbesar di Pakistan. Minggu ini, seorang dokter milik komunitas Ahmadi juga ditembak mati di kliniknya oleh kelompok bersenjata.
Amjad diserang dua orang bersenjata saat berada di dalam kendaraan di di Karachi pada Rabu (22/6/2016) sore waktu setempat. Menurut polisi, pelaku mengendarai sepeda motor kemudian mencegat mobil Amjad. Dari jarak dekat, kedua pelaku membrondong kendaraan tersebut.
Sang musisi mengalami luka di telinga dan kepala. Putra dari almarhum Ghulam Farid Sabri kemudian dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit setempat.
Sabri merupakan salah satu penyanyi terkemuka di Pakistan dengan aliran Qawwali. Qawwali adalah jenis musik sufi yang cukup populer di Asia Selatan.