Suara.com - Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, tidak ingin lagi memikirkan hasil buruk yang didapat pada seri sebelumnya di Barcelona, 5 Juni lalu. Kini, pebalap Movistar Yamaha itu fokus penuh pada balapan selanjutnya di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (26/6/2016).
Lorenzo berharap mendapat hasil baik pada MotoGP Belanda tahun ini setelah terakhir kali naik podium pertama pada 2010 silam. Pebalap Spanyol itu gagal mendapat poin pada MotoGP Barcelona lalu menyusul kecelakaan dengan Andrea Iannone (Ducati) di putaran ke-16.
Motor Lorenzo ditabrak dari belakang oleh Iannone setelah sempat berduel ketat memperebutkan posisi kelima. Akibat insiden itu posisi Lorenzo dipuncak klasemen sementara diambil alih Marc Marquez (Repsol Honda) dan kini terpaut 10 poin.
"Balapan di Barcelona lalu sangat menyedihkan. Saya tahu itu akan jadi balapan yang sulit, khususnya setelah merasakan kesulitan pada ban pasca lima atau enam putaran lomba berlangsung. Kemudian, insiden itu menghancurkan segalanya," kata Lorenzo, sesal.
"Kini, saya harus melupakan kejadian di Barcelona lalu dan berusaha bersaing kembali meraih podium juara di Assen. Karakter Sirkuit Assen cocok dengan motor Yamaha YZR-M1. Jadi, saya punya peluang untuk jadi juara," lanjut juara dunia MotoGP tiga kali ini. (Super Sport)