Suara.com - Marc Marquez mengaku sudah tak sabar ingin kembali beradu pacu jadi yang tercepat di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (26/6/2016). Pebalap Repsol Honda itu bertekad membalas kegagalannya naik podium pertama di MotoGP Belanda tahun lalu.
Sekadar mengingatkan, tahun lalu Marquez berduel sangat ketat dengan Valentino Rossi yang keluar sebagai juara di lintasan sepanjang 4,545 km itu. Duel dramatis ini berlangsung hingga tikungan chicane terakhir.
Bahkan, keduanya sempat bersenggolan yang membuat Rossi masuk ke gravel sebelum akhirnya pebalap Yamaha itu bisa tetap mengendalikan motornya dan menyentuh garis finis pertama yang disambut suka cita penonton yang mayoritas mendukungnya.
Terkait kemungkinan terulangnya peristiwa serupa akhir pekan nanti, Marquez mengaku sudah siap dengan segala risiko yang menanti. Terlebih, motor Honda RC213V yang jadi tunggangannya musim ini jauh lebih kompetitif dibanding tahun lalu.
"Saya senang akhirnya balapan di Assen akan kembali digelar. Ini adalah trek yang saya sukai, sirkuit yang sesuai dengan gaya balap saya," kata Marquez, 23 tahun.
"Setahap demi setahap, kami telah melakukan pengembangan yang baik pada motor. Tapi, di Assen nanti kami harus tetap bekerja keras menemukan setelan yang tepat dan berjuang meraih podium pertama lagi," tambahnya.
Terakhir kali Marquez berjaya di Assen pada tahun 2014. Saat itu, juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 ini praktis hampir tak mendapat perlawanan hingga akhirnya menyentuh garis finis pertama diikuti kemudian oleh Andrea Dovizioso (Ducati) dan rekan setimnya, Dani Pedrosa. (AOL)