Suara.com - Calon tunggal Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian mengatakan yang paling utama dalam reformasi kultural di kepolisian adalah menekan budaya koruptif dan hedonism.
Tito pun mengatakan, akan menciptakan peraturan Kapolri biar diterapkan di anggota kepolisian untuk menekan budaya koruptif itu.
Namun, sambil melakukan reformasi kultural ini, Tito akan memperjuangkan kesejahteraan Polri untuk lebih ditingkatkan. Sebab, menurutnya, hubungan reformasi kepolisian dan peningkatan kesejahteraan merupakan hal yang berjalan paralel.
"Nanti ada beberapa Perkap akan kita buat. Ada nanti mekanisme untuk mencegah. Sekaligus juga paralel dengan itu, yang utama bagaimana memperjuangkan kesejahteraan anggota Polri bisa meningkat, baik tunjangan kerja, kesehatan, sekaligus perbaikan perumahan dan belanja operasional," kata Tito di DPR, Kamis (23/6/2016).
Untuk kesejahteraan anggota Polri, Tito menjanjikan bisa terealisasi pada 2019. Di mana, nanti anggota Polri bisa mendapatkan asuransi total dan belanja operasional bisa naik 40 persen.
"Saya cukup optimis rekan-rekan semua yang masuk Polisi, jadi Polisi yang baik. Setelah itu, baru kita bisa lakukan penindakan yang tegas terhadap anggota kita yang menyimpan di lapangan dengan lebih konsisten," kata dia.