Suara.com - Komisi III DPR menyetujui calon tunggal Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian menggantikan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Hal itu dipaparkan 10 fraksi dalam uji kelayakan dan kepaturan, Kamis (23/6/2016).
"Atas pandangan dan catatan dari 10 fraksi, akhirnya seluruh fraksi secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan menyetujui pengangkatan Komjen Tito Karnavian menjadi Kapolri untuk dibawa ke Paripurna pada 27 Juni mendatang," kata Ketua Komisi III Bambang Soesatyo yang memimpin rapat.
Berikut pandangan masing-masing fraksi
Fraksi PDI Perjuangan
Tidak mungkin Fraksi PDI Perjuangan menolak Calon Kapolri yang diusulkan Presiden. Fraksi PDI Perjuangan mendukung Komjen Tito Karnavian menjadi Kapolri. (Ahmad Basarah).
Fraksi Golkar
Fraksi Golkar menyatakan menerima Bapak Komjen Tito Karnavian menjadi Kapolri karena kami menganggap untuk saat ini Pak Tito sangatlah tepat. Fraksi Golkar mengharapkan kasus korupsi, narkoba, terorisme, menjadi perhatian serius karena menyangkut masalah bangsa. (Adies Kadir).
Fraksi Gerindra
Kami menghormati hak prerogatif Presiden dalam menentukan Kapolri. Setelah mendengarkan paparan, maka Fraksi Gerindra setuju Tito sebagai Kapolri. (Sufmi Dasco Ahmad).
Fraksi Demokrat
Sejak awal Partai Demokrat memperhatikan betul Pak Tito dengan segala prestasi dan keberhasilan beliau. Kedua, kami memandang bahwa sosok Calon Kapolri sekarang Komjen Tito Karnavian, merupakan sosok yang responsif dan selalu hadir dengan solusi yang baik. Ketiga, pada era Presiden SBY, Komjen Tito Karnavian juga mendapat kenaikan pangkat akselaratif tiga kali dalam menjalankan tugas. Hari ini, kami Fraksi Demokrat dengan penuh keyakinan, melihat kapasitas dan kapabilitas memimpin Polri, maka Fraksi Demokrat menyetujui Tito Karnavian sebagai Kapolri. (Didik Mukriyanto).
Fraksi PAN
Ketua umum kami sejak awal mendukung Pak Tito menjadi Kapolri. Dalam fit and proper test kali ini Pak Tito menjawab berbagai persoalan Polri. Catatan kami, Pak Tito nanti hendaknya melakukan oenegakan hukum, terorisme, narkoba dan korupsi untuk menjadi perhatian serius. Dengan pertimbangan mendalam dan menyeluruh, Fraksi PAN berpendapatan Tito Karnavian layak memimpin Polri. Kami minta kepada Presiden Jokowi untuk segera menaikan jenjang pangkat Komjen Tito menjadi Jenderal Tito dan segera melantik sebagai Kapolri. (Yandri Susanto).
Fraksi PKB
Fraksi PKB menerima Komjen Tito Karnavian menjadi Kapolri. (Baharuddin Nashrori).
Fraksi PKS
Dengan jawaban yang tuntas dan lugas dari calon Kapolri Komjen Tito Karnavian memberikan keyakinan pada kita semua. Bismillah, Fraksi PKS menilai bahwa Komjen Tito Karnavian layak diberi persetujuan menjabat Kapolri. (Andi Akmal Pasludin, BKO).
Fraksi PPP
Fraksi PPP dalam rangkain fit and proper test, kami menilai dan memperhatikan, PPP yang bergerak bersama rakya, maka dengan bershalawat kepada Rasullah, dengan mengucap Bismillah, fraksi kami mengucapkan selamat dan fraksi kami menyetujui bapak menjadi Kapolri. (Hasrul Azwar).
Fraksi Nasdem
Kami Fraksi Nasdem, usul Presiden RI untuk mengangkat Komjen Tito Karnavian menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti, kami terima. (Taufiequlhadi).
Fraksi Hanura
Setelah memperhatikan tahapan fit and proper test, ada penjelasan KPK, PPATK, dan Kompolnas, saudara Tito Clear and Clean. Kita juga melihat kehidupan keluarga beliau yang religius dan harmonis. Kita sudah mendengar jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Komisi III secara tuntas, dari segi integritas, rekam jejak, kapabilitas, tidak diragukan, jenjang karir sampai pendidikan. Kemudian, sampai hari ini tidak ada surat satupun yang menolak. Dengan mempertimbangkan aspek tersebut, Fraksi Hanura menyetujui Komjen Tito menjadi Kapolri. (Syarifudin Sudding).