Suara.com - Calon tunggal Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian mengakui dirinya sempat terganggu ketika ditunjuk memimpin institusi Polri dengan latar belakangan angkatannya di Akpol. Bahkan, Tito yang merupakan angkatan 1987 di Akpol sempat menolak jabatan ini.
"Saya merasa tidak nyaman apabila memimpin senior. Senior juga mungkin tidak nyaman kalau saya Pimpin. Tapi ini perintah. Kami dididik tidak boleh melawan perintah," kata Tito dalam fit and proper test di DPR, Kamis (23/6/2016).
Dia pun bercerita punya pengalaman memimpin senior saat dia menjadi Kapolda Papua dan Kapolda Metro Jaya. Namun, tugasnya berjalan dengan baik.
"Tinggal membuktikan bagaimana kami bisa mebawa visi dan komitmen yang kuat untuk membangun kepolisian," kata dia.
Dia pun yakin, saat dia memimpin Polri, tidak ada perpecahan di internalnya. Tito juga berharap para senior bisa turut membantunya dalma menciptakan institusi Polri yang lebih baik.
"Penghargaan ke senior adalah bagaimana memperlakukan kakak tanpa mengorbankan prinsip untuk maju. Tidak berarti semua senior disenangkan. Kami Berusaha untuk bersikap objektif," tambah dia.