Ahmad Basarah: Calon Kapolri Jangan Ditolak

Kamis, 23 Juni 2016 | 13:11 WIB
Ahmad Basarah: Calon Kapolri Jangan Ditolak
Calon tunggal Kapolri Komjen Pol. Tito Karnavian mengikuti tes Uji Kelayakan dan Kepatutan di Komisi III DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah memberikan klarifikasi atas sikap PDI Perjuangan terhadap pencalonan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Klarifikasi ini sekaligus menjawab sikap PDI Perjuangan yang sebelumnya mendukung Komjen Pol Budi Gunawan ‎menjadi Kapolri sejak jaman pengangkatan Badrodin Haiti menjadi Kapolri.

"Sedikit klarifikasi, banyak pertanyaan dari Media tentang posisi politik PDI Perjuangan terkait pencalonan Pak Tito," kata Basarah dalam rapat fit and proper test Tito menjadi Kapolri, Kamis (23/6/2016).

"Banyak anggapan bahwa PDI Perjuangan bersifat personal, dalam pengertian, dukungan yang diberikan ke Komjen Budi Gunawan terkait masalah private. Berpolitik adalah perjuangan nilai. Dalam berpolitik, kami ingin memperjuangkan nilai. Dan, kami bagian penting yang ikut melahirkan institusi Polri yang profesional dan civilised," kata Basarah memberikan alasan dukungan PDI Perjuangan kepada Budi Gunawan saat diusung menjadi Kapolri.

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini menambahkan, yang terpenting saat mengusung calon Kapolri adalah tujuan untuk membangun institusi Polri yang profesional, mandiri dan civilised. Karenanya, mengusung calon Kapolri yang dipilih Presiden adalah salah satu sikap dalam bernegara.

"Sehingga, pencalonan Kapolri, Panglima TNI, jangan ditolak. Voting pun kami tidak mau. Keputusan negara di atas segala-galanya. Tidak mungkin PDI Perjuangan menolak calon Kapolri yang diusulkan Presiden. Dari jaman SBY saja kami terima, apalagi Jokowi yang merupakan kader. Sikap PDI Perjuangan ini final," ‎kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI