Suara.com - Siang ini, Komisi III DPR menyelenggarakan sidang fit and proper test terhadap calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian di gedung Nusantara II DPR, Jakarta.
Setelah menyampaikan visi-misi, secara bergantian perwakilan masing-masing fraksi memberikan tanggapan.
Tanggapan pertama disampaikan oleh anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Abu Bakar Al Habsy.
Abu Bakar mengawali dengan menggoda Tito sebagai orang yang ceria, tapi memiliki senyum mahal. Walau begitu, katanya, Tito mampu merangkul senior maupun yunior di Polri.
"Yang saya hormati, calon Kapolri yang sangat ceria mulai dari kemarin, senyumnya yang sangat mahal mampu mengantarkan dan membawa dan mengajak semua angkatan di bawahnya dan di atasnya," kata Abu.
Abu menilai penunjukan Tito sebagai calon Kapolri tunggal oleh Presiden Joko Widodo merupakan momentum untuk merumuskan konsep perbaikan Polri di masa mendatang.
Dia mengingatkan Tito dengan pepatah arab agar senantiasa memegang amanah.
"Ini adalah sebuah peristiwa sejarah dalam institusi Polri Republik Indonesia. Menurut saya ini momentum yang menjadi titik tolak pembenahan Polri kedepan, insya Allah," kata Abu.
"Pak Tito, ada pepatah Arab mengatakan Al Amanah - Al amanah artinya peganglah amanah ini yang diberikan dan amanah sebaik-baiknya," Abu menambahkan.