Latar Belakang Bekas Teman Ahok yang Ungkap di Balik Sejuta KTP

Rabu, 22 Juni 2016 | 17:28 WIB
Latar Belakang Bekas Teman Ahok yang Ungkap di Balik Sejuta KTP
Lima orang bekas Teman Ahok memberikan kesaksian pers terkait pengumpulan KTP untuk Ahok, di Jakarta, Rabu (22/6). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lima mantan relawan Teman Ahok menyelenggarakan konferensi pers untuk mengungkap permasalahan-permasalahan di balik pengumpulan fotokopi KTP warga Jakarta yang sudah mencapai 1.024.632 lembar per Minggu (20/6/2016) lalu. Mulai dari dugaan manipulasi data sampai soal honor.

Ternyata dari kelima bekas relawan, ada yang pernah dipecat oleh organisasi Teman Ahok karena kasus penggandaan KTP

Dodi Hendaryadi, bekas penanggungjawab Teman Ahok di Pinang Ranti, mengaku dipecat oleh organisasi Teman Ahok karena memberikan fotokopi KTP ganda.

"Saya dipecat gara-gara menggandakan KTP," ujar Dodi dalam konferensi pers di Restoran Dua Nyonya, Cikini, Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Sebelum dipecat, dia diberi surat peringatan karena tidak memberikan data secara akurat.

"Saya dapat SP2, karena data saya nggak riil seperti nggak dicantumin tanda tangan. Nggak mungkin dong saya maksa, karena dia sudah  ngisi data dan dia lupa tanda tangan. Saya juga dikejar target dan harus setor 140 KTP (per minggu)," kata dia.

Dodi merasa namanya masih dicatut Teman Ahok meski telah dipecat.

"Sudah tiga bulan, tapi di website masih ada (nama). Informasinya sudah dipecat, tetapi kenapa masih ada di web nama saya dan nomor telpon saya, ini sangat mengganggu saya," kata lelaki yang bergabung dengan Teman Ahok pada Januari 2016.

Hal senada juga diungkapkan penanggungjawab Teman Ahok wilayah Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Richard Sukarno.

Dia diberhentikan dari organisasi sebelum kontrak kerja selesai. Dia dikontraknya mulai Juli 2015 hingga Mei 2016.

"Saya nggak sampai setahun teken kontrak dari bulan Juli sampai Mei, tapi sebelum bulan Mei saya sudah dicut," kata dia.

Richard juga mempertanyakan kenapa namanya masih tercantum di website Teman Ahok, padahal sudah dipecat.

"Tapi nama saya masih ada di website, itu yang teman-teman merasa terganggu dicatut namanya," kata dia.

Suara.com - Konferensi pers mantan Teman Ahok diselenggarakan tiga hari setelah Teman Ahok mengumumkan keberhasilan mencapai target mengumpulkan satu juta fotokopi KTP pada Minggu (20/6/2016). Per Minggu kemarin, total fotokopi KTP yang dikumpulkan sebanyak 1.024.632 lembar.

Teman Ahok merupakan organisasi pendukung Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022 melalui jalur non partai. Ahok saat ini sedang bersiap maju bersama Heru Budi Hartono. Mereka juga didukung tiga partai, Nasional Demokrat, Hanura, dan Golkar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI