Suara.com - Ketua Fraksi PKB di DPR Ida Fauziah menyatakan saat ini partainya sedang mempersiapkan kader internal untuk maju ke bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022. Dia mengakui tak mudah menandingi tingkat elektabilitas dan popularitas Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan maju lagi di pilkada.
"Yang sudah jelas-jelas majukan Pak Ahok, kita sedang siap-siap juga kira-kira yang bisa kita calonkan bisa menandingi Pak Ahok siapa," kata Ida di gedung Nusantara I, komplek DPR RI, Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Dari internal PKB, nama kader yang sekarang mencuat adalah Luluk Nur Hamidah.
Ida berharap Luluk Hamidah kelak bisa dipasangkan dengan kader Partai Gerindra Sandiaga Uno. Saat ini, PKB sedang berkomunikasi dengan Gerindra untuk menjodohkan mereka di pilkada.
"Kita punya kader perempuan bangsa. Mudah-mudahan pasangan Sandiaga Uno dengan Luluk Hamidah, salah satu kader Partai Kebangkitan Bangsa bisa diterima. Kita sedang tawarkan kepada publik mudah-mudahan publik menerima," kata Ida.
Ida menilai suasana politik menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta kali ini lebih menggairahkan. Masing-masing partai sibuk mencari sosok terbaik, baik dari partai sendiri maupun partai lain.
"Ya pilkada DKI itu asyik kalau diikuti perkembangannya. Salah satu calon cukup banter, kemudian partai-partai juga sedang berpikir keras bagaimana bisa mencalonkan baik kader partai sendiri maupun kader orang yang dianggap bisa merepresentasikan partainya. Untuk bisa bersama-sama," kata Ida.
Ahok merupakan tokoh yang paling diperhitungkan lawan politik saat ini. Dia menyatakan akan maju lewat jalur non partai. Dia maju dengan dukungan penuh organisasi Teman Ahok yang kini telah mengumpulkan lebih dari sejuta fotokopi KTP warga Jakarta sebagai tiket mendaftar ke KPUD DKI Jakarta. Dukungan bertambah kuat setelah tiga partai politik, Nasional Demokrat, Hanura, dan Golkar berada di belakang Ahok.