Bekas Teman Ahok Sebut Relawan Beli KTP dari Oknum Kelurahan

Rabu, 22 Juni 2016 | 15:36 WIB
Bekas Teman Ahok Sebut Relawan Beli KTP dari Oknum Kelurahan
Lima orang bekas Teman Ahok memberikan kesaksian pers terkait pengumpulan KTP untuk Ahok, di Jakarta, Rabu (22/6). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lima mantan relawan Teman Ahok menyelenggarakan konferensi pers untuk mengungkap permasalahan-permasalahan di balik pengumpulan fotokopi KTP warga Jakarta yang sudah mencapai 1.024.632 lembar per Minggu (20/6/2016) lalu.

Khusnul Nurul, penanggungjawab Teman Ahok Kecamatan Pulogadung, mengatakan kenapa baru hari ini menyelenggarakan konferensi pers.

"Di Teman Ahok ini banyak kebohongan, tapi saya cinta sama Pak Ahok. Saya ingin politik yang jujur, tapi kenyataannya begini," ujar Khusnul dalam jumpa pers di Restoran Dua Nyonya, Cikini, Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Khusnul menyebut tak semua KTP yang dikumpulkan asli, ada sebagian yang fiktif. Sayangnya, dia tidak secara rinci berapa jumlah yang fiktif dan di daerah mana saja ditemukan.

"Teman Ahok yang melakukan kebohongan jadi saya harus meluruskan. Saya tidak separah teman-teman dengan cara barter KTP. Saya mencari itu dari teman-teman untuk bantu saya," kata Khusnul.

Khusnul mengaku telah selesai masa kontrak dengan Teman Ahok pada bulan Mei.

Hal yang sama diungkapkan Richard Sukarno, penanggungjawab pengumpulan KTP di Kelapa Dua, Kebon Jeruk. Dia juga merasa terpanggil untuk membeberkan permasalahan di dalam proses pengumpulan fotokopi KTP.

"Kita bukan sakit hati, tapi makin hari pembohongan semakin muncul. Saya terpanggil karena rakyat kita disuguhi politik kebohongan bukan pencitraan," kata Richard.

Richard mengaku merasa bertanggungjawab atas apa yang telah terjadi.

"Saya bertanggungjawab secara moral, makin kemari kebohongan semakin nyata. Saya merasa berdosa karena rakyat kita dididik politik kebohongan," imbuhnya.

Menurut Richard, relawan Teman Ahok memakai berbagai cara untuk mencapai target satu juta fotokopi KTP.

"Kami kumpulkan kami dapatkan dengan bermacam cara, antara lain menggunakan data KTP yang dikumpulkan untuk program KKS Jokowi, membeli dari oknum kelurahan atau RT, barter KTP dengan sesama rekrutan Teman Ahok di wilayah lain, membeli KTP dari beberapa counter pulsa dan cara-cara yang lain," katanya.

Kelima bekas Teman Ahok dulu direkrut oleh Teman Ahok dan diberi surat tugas untuk mengumpulkan KTP.

Konferensi pers mantan Teman Ahok diselenggarakan tiga hari setelah Teman Ahok mengumumkan keberhasilan mencapai target mengumpulkan satu juta fotokopi KTP pada Minggu (20/6/2016). Per Minggu kemarin, total fotokopi KTP yang dikumpulkan sebanyak 1.024.632 lembar.

Teman Ahok merupakan organisasi pendukung Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022 melalui jalur non partai. Ahok saat ini sedang bersiap maju bersama Heru Budi Hartono. Mereka juga didukung tiga partai, Nasional Demokrat, Hanura, dan Golkar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI