Puan Sebut Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor 45 Jiwa

Rabu, 22 Juni 2016 | 14:59 WIB
Puan Sebut Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor 45 Jiwa
‎Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani rapat koordinasi ‎dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengungkapkan saat ini korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di beberapa daerah mencapai puluhan jiwa. Rata-rata korban yang meninggal tertimbun tanah longsor.
 
"‎Laporan terakhir saat ini 45 korban meninggal, sebagian besar karena kena tanah longsor," kata Puan kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/6/2016).
 
Sedangkan korban yang hilang akibat tanah longsor dan banjir, Puan mengatakan belum diketahui jumlahnya. Dia mengaku masih menunggu perkembangan pencarian korban dari pemerintah daerah setempat yang terdampak.
 
"Yang hilang belum pasti, karena masih didata Pemda. Warga (terdampat‎) tidak tinggal di satu tempat, ada di beberapa lokasi. Kepastiannya saya tunggu updetannya," ujar dia.
 
Sementara itu, kata dia, Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)‎ telah memberikan bantuan dana untuk penanganan banjir dan tanah longsor tersebut.
 
"BNPB memberikan dana antisipasi kurang lebih Rp200 juta - Rp300 juta‎. Dananya dari DSP (dana siap pakai), kami akan kaji kembali kebutuhan lainnya setelah daerah rawan bencana aman," tutur dia.
 
‎Puan menambahkan, Pemerintah masih mempelajari wilayah yang rawan tanah longsor tersebut apakah akan direlokasi atau tidak.

Suara.com - "Kami lihat dulu wilayah mana yang nantinya harus dilakukan relokasi dan lain-lain. Tapi yang pasti bagaimana menjaga warga yang selamat itu aman, dievakuasi, dan nantinya tidak ada korban lagi," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI