Suara.com - Di acara launching project Light Rail Transit Jakarta bernama Veledrome dan Equestrian -- wahana ketangkasan olahraga berkuda -- Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menunjukkan kemesraannya dengan Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Ceritanya begini. Acara tersebut dihadiri Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik dan Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Cho Taiyoung.
Saat itu, Moazzam dan Cho dimintai pendapat mengenai apa keuntungan buat negara mereka bekerjasama dengan Jakarta.
Mereka mengatakan salah satu keuntungannya hubungan kedua antar negara menjadi lebih erat dan bersama-sama bisa meningkatkan perekonomian.
Setelah itu Ahok bercanda. Dia bertanya kepada Djarot apa untungnya menjadi wakil gubernur mendampingi Ahok selama ini.
"Coba yang kanan (Djarot) untungnya apa kerjasama saya?" kata Ahok.
Djarot pun menjawab. "Semuanya untung, yang untung orang Jakarta. Pemerintah Inggris, Korea, Jakarta, Indonesia, untung. Kerja sama saling menguntungkan satu sama lain."
Mantan Wali Kota Blitar mengatakan setelah Veledrome dan Equestrian selesai digunakan untuk Asian Games, masyarakat nanti bisa menggunakannya untuk bersantai.
"Setelah digunakan untuk berkuda bisa untuk taman, bisa untuk kawinan, bukan hanya buay kawin kuda saja, kawin manusia juga," kata Djarot disambut tawa ratusan orang yang hadir.