Pencalonan Kepala Badan Nasional Penangulangan Teroris (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian mendapat dukungan dari Kapolda Metro Jaya Komjen Pol Moechgiyarto. Tito memang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal pengganti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang segera memasuki masa pensiunnya pada 24 Juli 2016.
"Jadi saya sepenuhnya mendukung beliau (Tito) untuk jadi Kapolri. Saya bukan bicara senior atau junior, saya bicara soliditas institusi,"kata Moechgiyarto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan ,Rabu (22/6/2016).
Lanjut Moechgiyarto, dari beberapa nama nama calon Kapolri seperti Komjen Pol Budi Gunawan dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso, ia beranggapan figur Tito Karnavian sebagai sosok yang tepat untuk menjadi Kapolri.
"Figur beliau (Tito) sangat pantas dan memang yang terbaik menurut saya dan bukan pilihan yang keliru menurut saya. Saya berharap dengan kepemimpinan beliau, polisi akan lebih maju," ujar Moechgiyarto.
Moechgiyarto menambahkan akan terjadi reformasi di kepolisian yang memang sangat diharapkan masyarakat dibawah kepemimpinan Kapolri baru nanti.
"Saya berharap juga demikian, jadi kita sama sama membangun dan saya sendiri pun tujuannya sama. Bagaimana membangun polisi kedepannya ini menjadi polisi yang lebih baik dan diharapkan oleh masyarakat," ujar Moechgiyarto.
Selain itu Moechgiyarto melihat sosok Tito Karnavian sebagai sosok yang loyal karena menjadi Kapolri dengan ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Wododo.
"Beliau juga bukan orang yang boleh dikatakan bersikap arogan dan sewenang wenang. Beliau santun ke senior, junior, dan juga kepada rekan-rekan lain," tutup Moechgiyarto.