Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) mengaku telah membuat program-program yang akan dilakukan di detik-detik masa jabatannya berakhir di 2017 mendatang.
Adapun sejumlah program yang akan dilakukan Ahok diantaranya membenahi masalah keuangan di DKI agar bisa lebih transparan. Kemudian masyarakat juga bisa langsung mengetahui semua kebijakan di Pemprov DKI yang akan diunggah melalui jejaring sosial Youtube.
"Sampai Oktober 2017, kita mau bereskan APBD, kita mau membuat semua transparan, peraturannya sangat jelas, dan semua kebijakannya kita udah upload di Youtube," kata Ahok usai memimpin upacara peringatan HUT Jakarta ke 489 di Lapangan silang Monumen Nasional, Rabu (22/6/2016).
Ahok juga memastikan orang yang akan menggantikan posisinya apabila dirinya tidak lagi terpilih menjadi Gubernur, tidak akan bisa mengubah kebijakan yang telah dicanangkannya.
"Siapapun yang menggantikan saya, tentu dia susah untuk mengubah semua ini. Jadi orang kalau mau maen, akan kelihatan," kata Ahok.
Lebih lanjut, mantan Politikus Partai Gerindra ini juga yakin jika warga DKI akan menolak apabila kebijakan yang telah dilakukannya itu diubah.
"Pelayanan juga kalau dia ubah, orang akan protes juga," kata dia.
Seperti diketahui, Ahok kembali berniat maju menjadi calon Gubernur di Pilkada DKI periode 2017-2022. Ahok telah menggaet Kepala Badan Pengelola dan Aset Daerah DKI Heru Budi Hartono menjadi pasangannya yang maju melalui jalur independen.
Satu juta lebih KTP warga DKI juga telah dikumpulkan relawan Teman Ahok sebagai syarat pencalonan Ahok-Heru Pilkada DKI. Meski maju melalui jalur indepenen, sejumlah partai politik juga telah menyatakan dukungan kepada Ahok. Diantaranya, Partai Nasdem, Hanura dan Golkar. Ahok pun menyatakan siap jika didukung.