Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan anggotanya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab jatuhnya lift di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan.
Menurut Awi penyebab jatuhnya lift adalah adanya komponen lift tidak berfungsi dengan baik hingga menyebabkan insiden yang melukai delapan orang.
"Setelah diteliti, hasilnya ada coil break (rem) yang tidak berfungsi dengan baik. Mungkin karena kurang oli," kata Awi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2016).
Awi menambahkan bahwa didalam lift ternyata lampu indikator yang ada didalam lift sebagai tanda overload tidak menyala juga.
"Kan, harusnya kalau overload, lampu menyala,"ujar Awi.
Awi menegaskan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan dan Polda Metro Jaya masih melakukan olah TKP. Selain itu, Polda Metro juga sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami, salah satunya perusahaan yang merawat lift di RS Fatmawati turut diperiksa.
"Lima sekarang yang kami mintai keterangan yakni security sama dokter piket, selanjutnya juga ada saksi lain termasuk yang merawat Lift"kata Awi.
Sebelumnya, terjadi insiden lift jatuh di RSUP Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2016) sekira pukul 12.30 WIB. Akibatnya, delapan korban mengalami luka-luka. Satu korban perempuan mengalami retak tulang di bagian kaki dan tujuh korban lainnya mengalami trauma.
Delapan korban tragedi jatuhnya lift RSUP fatmawati telah dievakuasi dan telah mendapatkan perawatan di rumat sakit tersebut. Polisi juga telah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab jatuhnya lift. Selain itu, polisi juga telah memasang garis polisi di depan lift tersebut.