Suara.com - Polda Metro Jaya bakal melakukan pengamanan terkait kegiatan Sahur On The Road (SOTR) selama bulan Ramadan. Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan penjagaan terhadap konvoi kendaraan yang menggelar SOTR.
"Ya, tadi pagi juga telah disampaikan bapak Kapolda sebagai bahan Anev (Analisa dan Evaluasi) juga. Pada intinya, kita harus proaktif. Kita tidak melarang Sahur On The Road. Namun demikian kita tetap melakukan penjagaan-penjagaan, pengawalan-pengawalan, kepada mereka-mereka," kata Kepal Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Awi Setiyono kepada wartawan, Senin (20/6/2016).
Untuk mengantisipasi timbulnya gangguan keamanan di jalan raya saat SOTR, sejumlah personel kepolisian akan ditugaskan memperketat penjagaan. Menurutnya, pihaknya akan tetap mewaspadai hal-hal negatif yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban saat berlangsungnya konvoi kendaraan yang melakukan SOTR.
"Sudah disampaikan Kapolda jangan dibiarkan hal itu, harus diatur. Ada public address dipergunakan, tambah perkuatan untuk mendorong mereka agar tidak selalu nongkrong memenuhi jalan, yang bisa menyebabkan macet, bisa menjadi ambang gangguan, nantinya bisa jadi berantem, berkelahi. Itu yang kita waspadai," katanya.
Meski demikian, Awi mengatakan, pihak kepolisian tidak melarang aktivitas SOTR apabila dilakukan secara tertib.
"Ya, tentunya jangan membuat permasalahan lah. SOTR kita tidak larang. Yang penting jangan menggangu ketertiban umum," tandas Awi.