Suara.com - Sisi gelap kehidupan mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton kembali terkuak. Kali ini, cerita miring tentang Clinton diungkap oleh seorang bekas anggota Dinas Rahasia yang bertugas menjaga Ruang Oval di Gedung Putih pada masa pemerintahan suami Hillary Clinton tersebut.
Gary J. Byrne, demikian nama si anggota Dinas Rahasia. Ia mengaku menjadi saksi mata perselingkuhan Bill Clinton dengan Eleanor Mondale, putri mantan Wakil Presiden AS, Walter Mondale. Selama ini, hubungan mereka hanya sebatas rumor sampai akhirnya Byrne buka suara.
"Di sana di depan kami adalah presenter jaringan televisi E! Eleanor Mondale... dan Presiden Clinton sedang dalam posisi yang seronok, yang sedang bercinta di atas meja Ruang Peta (Map Room Gedung Putih)," tulis Byrne di bukunya "Crisis of Character: A White House Secret Service Officer Discloses His Firsthand Experience With Hillary, Bill, and How They Operate" yang akan dirilis 28 Juni mendatang.
Mondale, yang pernah menjalin hubungan asmara dengan aktor dan politisi Arnold Schwarznegger dan penggebuk drum band Eagles, Don Henley, meninggal dunia pada tahun 2011 akibat kanker otak pada usia 51 tahun. Semasa hidupnya, ia selalu membantah kabar miring tentang mereka. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Clinton hanyalah teman.
Buku Byrne yang bocor, disebut-sebut bakal membuat telinga Hillary Clinton, istri Bill yang saat ini tengah berkampanye untuk pencalonan dirinya menjadi presiden AS, memanas.
Byrne, yang pernah bersaksi pada skandal Clinton-Monica Lewinsky, mengaku pernah berusaha mencegah perselingkuhan antara keduanya dengan cara memindahkan Lewinsky, si pegawai magang, ke Sayap Timur Gedung Putih, untuk bekerja bagi ibu negara, Hillary Clinton.
Byrne mengatakan bahwa presiden, secara pribadi mengarahkan para petugas keamanan untuk memberikan akses kepada Lewinsky ke Gedung Putih. Presiden bahkan memberikan Lewinsky nomor telepon rahasia untuk bisa menelepon langsungnya di Ruang Oval.
"Kami bertanya-tanya, bagaimana dia (Clinton) bisa membereskan pekerjaan-pekerjaannya dan bergurau bahwa dia akan lebih handal mengelola sebuah rumah bordil ketimbang Gedung Putih," tulis Byrne.
Hubungan Clinton dengan Mondale, kata Byrne, sempat membuat Lewinsky kesal. Menurut Byrne, Mondale membuat Lewinsky cemburu.
Pada 6 Desember 1997, Lewinsky tiba di Gedung Putih dan berpura-pura untuk menemui sekretaris pribadi presiden. Para anggota Dinas Rahasia sudah mengetahui hubungan khusus antara Clinton dan Lewinsky sehingga mereka tahu, ia sesungguhnya ingin menemui presiden.
Hanya saja, ketika itu, Lewinsky dilarang masuk karena ternyata presiden masih asyik masyuk bersama Mondale.
"Monica, bagaimanapun juga, masih menganggap dirinya amat disukai sebagai satu-satunya selingkuhan presiden. Jadi dia kesal. Ia mengeluh kepada petugas dan ingin tahu mengapa ia dibiarkan menunggu. Si petugas menjawab kepada Lewinsky, 'Kau harus menunggu. Ia sedang bersama yang lain. Tunggu sampai dia selesai'," kenang Byrne.
Makin kesal, Lewinsky pun menjawab, "Apa lagi yang dia inginkan kalau dia sudah punya yang seperti ini?" kata Lewinsky sambil menunjuk tubuhnya.
Namun, menyembunyikan perselingkuhan Clinton dengan para perempuan itu, bahkan bukan hanya dengan Lewinsky dan Mondale, menurut Byrne, bukanlah hal yang tersulit. Baginya dan anggota Dinas Rahasia lainnya, lebih sulit menjaga agar pernikahan Bill dan Hillary Clinton tetap terjaga.
Apalagi, menurut Byrne, Hillary terkenal pemarah. Byrne mengatakan, para anggota Dinas Rahasia kerap mendiskusikan potensi terjadinya kekerasan rumah tangga antara suami istri tersebut. Mereka juga berpikir keras bagaimana caranya melindungi sang presiden dari istrinya yang bisa mengamuk sewaktu-waktu.
Bagi Byrne, pekerjaan impiannya sebagai anggota Dinas Rahasia malam menjadi mimpi buruk. Ia jadi terseret-seret dalam sidang pemakzulan presiden Clinton pada tahun 1999 karena skandal tersebut. (News.com.au)
Terungkap, Perselingkuhan Bill Clinton dengan Putri Mantan Wapres
Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 20 Juni 2016 | 19:07 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI