Ini Persiapan Kemenhub Antisipasi Pemudik Sepeda Motor

Senin, 20 Juni 2016 | 17:37 WIB
Ini Persiapan Kemenhub Antisipasi Pemudik Sepeda Motor
Raker dengan Komisi V DPR di Jakarta, Senin (20/6/2016). [Suara.com/Dian Kusumo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan meminta kepada masyarakat untuk tidak pulang ke kampung halamannya untuk merayakan hari raya Idul Fitri dengan menggunakan sepeda motor. Hal tersebut guna mencegah meningkatnya angka kecelakaan saat arus mudik dan arus balik Lebaran.

"Kami dari pemerintah kan sudah menyiapkan alokasi angkutan mudik gratis. Tahun ini kita siapkan 15 ribu untuk truk dan 15 ribu kapasitas untuk pengangkutan lewat kereta api. Ya, meskipun animonya (pemudik motor) 80%," kata Jonan saat menghadiri Raker dengan Komisi V DPR, Senin (20/6/2016).

Dia pun memperkirakan, pertumbuhan pemudik yang menggunakan sepede motor akan mengalami kenaikan 50% dibandingkan dengan tahun lalu.

Namun, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa selain menghimbau masyarakat menggunakan transportasi umum untuk mudik Lebaran.

Pasalnya, seluruh transportasi umum sudah siap melayani masyarakat. Dan perusahaan angkutan sudah menambah armada mereka guna memenuhi permintaan masyarakat.

"Kalau sarana, saya kira mestinya sudah cukup. Karena pesawat terbang yang didaftarkan itu sekitar 529, naik 39 dari tahun lalu. Kapal laut dan penyeberangan kira-kira 1.200-an, naik 2-3%. Kalau kereta api itu 447 lokomotif yang standby, 350 jalan dan 1.600 kereta, penumpang naik 3-4%. Bus 46 ribu itu yang AKAP, jadi naik 1.600-an," katanya.

Namun, jika masyarakat tetap memilih kendaraan roda dua, Jonan menghimbau, untuk menaati semua peraturan lalu lintas dan tidak kebut-kebutan.

"Kalau di jalan kan wewenangnya Korlantas, jadi kami serahkan Korlantas menertibkan pengendara roda dua ini. Pengendara juga jangan kebut-kebutan. Kalau lelah istirahat. Jangan berangkat dari sini malam mau sampai ke Kebumen subuh, tidak usah. Nanti kecapean malah celaka," tegas Jonan.

REKOMENDASI

TERKINI