Suara.com - Komite investigasi jatuhnya pesawat EgyptAir mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah memperbaiki unit memori dari dua buah kotak hitam ("black box") EgyptAir MS804 yang ditemukan beberapa waktu lalu. Perbaikan, kata mereka, akan rampung dalam hitungan jam pada Senin (20/6/2016).
Setelah perbaikan selesai, tim investigasi baru bisa menentukan apakah pengambilan data dari kedua perangkat tersebut bisa dilakukan dengan mudah, demikian dikatakan pejabat terkait kepada wartawan.
Seperti diketahui, kedua kotak hitam pesawat, yakni Cockpit Voice Recorder (CVR) yang merekam suara kokpit pesawat dan Flight Data Recorder (FDR) yang merekam data penerbangan, sudah ditemukan pada Kamis (16/6/2016) dan Jumat (17/6/2016).
CVR berisi rekaman percakapan pilot maupun berbagai suara lain di dalam kokpit, termasuk suara mesin. Namun, ada kemungkinan juga CVR tidak banyak membantu, apabila para kru dalam kokpit juga kebingunan dan tidak mampu mendiagnosis masalah yang terjadi. Oleh karena itu, rekaman data penerbangan (FDR) amat diperlukan untuk melengkapi petunjuk yang diberikan CVR.
Pesawat Airbus A320 tersebut jatuh pada 19 Mei 2016 dini hari dalam penerbangan menuju Kairo, Mesir, dari Paris, Prancis. Kedua kotak hitam pesawat diharapkan bisa menguak misteri penyebab jatuhnya pesawat yang menewaskan 66 penumpang dan kru tersebut.
(Reuters/AAP)