Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti bersama para perwira tinggi polri menggelar rapat tertutup yang digelar di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan Senin (20/6/2016).
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan terkait isu pergantian Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang akan masuk masa pensiun pada 24 Juli 2016, Mabes Polri telah bersikap. Menurutnya senua keputusan yang diambil oleh Presiden joko Widodo harus dihormati para Perwira Tinggi Polri.
"Kapolri (Badrodin), sudah mengingatkan kepada seluruh pejabat tinggi, sudah ada keputusan dari Bapak Presiden Jokowi terhadap calon Kapolri yang akan menggantikan Badrodin Haiti. Pak kapolri mengingatkan, kita harus mendukung, harus terap jaga soliditas dan melaksanakan apa yang menjadi keputusan pak Presiden,"kata Boy usai Rapat terbatas Perwira tinggi Polri, di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016).
Boy menambahkan dengan Presiden Jokowi hanya mengusulkan nama tunggal ke DPR) Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian, Mabes Polri akan mematuhinya.
"Tentunya proses ke depan harus diikuti bersama, kita bantu Komjen Tito Karnavian untuk menjalani proses selanjutnya. Karenanya kepada seluruh Perwira tinggi Polri disampaikan untuk sepenuhnya memberikan dukungan dan support apa yang telah diputuskan pak presiden terkait calon Kapolri,"ujar Boy.
Lanjut Boy dalam rapat tersebut Kapolri jenderal Badrodin menyampaikan untuk semua jajaran Polri tetap solid dan jaga keharmonisan.
"Kepada seluruh perwira tinggi Polri diminta tetap menjaga soliditas dan fokus terhadap penuntasan pekerjaan yang belum diselesaikan,"kata Boy.